Adalah apabila kita rasa cukup dengan apa yang kita ada.
Kita akan rasa bahagia bila kita berhenti memikirkan
kelemahan-kelemahan orang lain, berhenti menyalahkan semua orangdan
memerhatikan pada apa yang kita ada.
Kita akan rasa bahagia bila kita bandingkan apa yang kita ada dan
betapa beruntungnya kita bila kitaada cukup segala-galanya.
Perasaan keluh kesah akan hilang, terbuang jauh-jauh.Bila kita sedar
yang kita tak perlu cari apa-apa lagi bila apa yang kita nak, ada di
depan mata tanpa disedari.
Perasaan bahagia, ia timbul, bila kita rasa cukupdan puas kalau kita
buat baik dengan orang. Tanpa mengharapkan balasan.
Perasaan bahagia, akan ada, bila kita tahu orang yang kita sayang
bahagia dan hidup senang, dengan atau tanpa kita.
Perasaan bahagia, lawan bagi segala sifat-sifat buruk; tamak, hasad, dengki.
Perasaan bahagia itu penuh sifatnya. Merangkumi dan memenuhi hati
tanpa ada rasa kurang.
Bahagia itu mungkin akan kita rasa bila kita sedar yang hidup ini sementara.
Yang apa yang kita kejar, kita cari, kita kumpul, kita simpan, tak
dapat teman kita buat selama-lamanya.
Yang apa kita ada hari ini adalah anugerah, bukan sebab kita
beruntung. Bukan sebab kita layak.
Rasa bahagia itu juga akan ada kalau kita selalu bersedia. Bersedia
untuk apa-apa saja kemungkinandi masa hadapan.
Kita rasa tenang, takkan rasa bimbang.
Bahagialah mereka yang selalu sedar diri mereka berasa cukup dengan
apa yang dia ada. Dan bahagialah mereka yang selalu bersiap-sedia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar