Kamis, 22 November 2012

Keikhlasan Hati

Hal yang tersulit dalam hidup ini ada menjadi pribadi yang ikhlas, terlebih tatkala kita dihadapkan suatu keadaan yang benar-benar kita tidak dapat menerimanya dan menyelesaikannya. Keikhlasan merupakanpangkal dari segala penyelesaian masalah, Dengan Ikhlas, kehidupan di dunia iniakan menjadi indah dan penuh makna. Dengan ikhlas, setiap manusia akan menjadipribadi yang sabar dan tawakal. Dengan ikhlas, kebahagiaan, cinta, dan kedamaian akan datang dengan sendirinya. Dengan ikhlas, wujud penyerahan diri yang sempurna pada Illahi atas keberadaan diri yang tidak sempurna. Ikhlas bukanlah suatu bentuk kepasrahan atas kondisi yang terjadi, namun suatu bentuk penerimaan atas hasil yang didapat dari usaha dan doa yang telah dilakukan. Tatkala kita mendapat musibah, dan tidak terasa himpitan di jiwa, tak ada amarah dan keprotesan diri, saat itulah ikhlas telahmenyelimuti kita dengan kesejukan. Tenang, damai jiwa ini menghadapinya. Begitupun tatkala maut menjemput kita, mengapa ada yang tersenyum tatkala menghadapNya dan ada pula dengan raut ketakutan? IKHLAS…Ya..jasad tersenyum tatkala menghadap Allah karena jiwa/roh telah ikhlas meninggalkan dunia ini dan ikhlas menghadapNya, sedangkan jasad yang raut ketakutan karena jiwa/roh yang telah ditinggalkan keikhlasan untuk meninggalkan dunia dan menghadap Sang Pencipta. Pernahkah pula kita merasa perbedaan dalam memberi sesuatu pada orang lain? Ada saat-saat dimana kita merasa bahagia dengannya dan ada pula saat-saatterasa datar/biasa saja. Saat kita merasa bahagia, itulah saat ikhlas menyelimuti jiwa kita. Namun harus dijaga janganlah sampai kebahagiaan yang datang pada saat memberi adalah kebahagiaan akan wujud diri, karena hal ini lebih dekat denganRiya. Ikhlas adalah wujud penyerahan diri yang sempurna, dan Allah sangat mencintai orang yang berserah diri. Tatkala manusia telah berada dalam lingkaran keikhlasan, Insya Allah segala doa,harapan dan pinta kitadikabulkan olehNya. Bukankan pecinta selalu berusaha memberikan yang terbaik bagi yang dicintai? Sering kita dengar dankita baca suatu ayat yang artinya “setelah datang kesulitan pasti akan datang kemudahan”. Arti lebih luas dari ayat tersebut adalah Allah mengingatkan manusia untuk selalu berada dalam lingkaran keikhlasan dalam berbagai masalah yang dihadapinya. Seorang yang memiliki jiwa yang ikhlas, ia akan menjadi pribadi yang kokoh dengan kekuatan diri yang besar. Pancaran enerzikehidupan yang dimilikinya seakan-akan tidak pernah habis-habisnya. Ia dapat memberikan kesejukan, kenyamanan pada lingkungan dimana ia berada. Pribadi yang ikhlas tidak melihat masalah sebagai suatubeban dalam hidupnya, pribadi yang ikhlas selalu bersyukur atas segala karunia yang didapatnya dalam hidup ini. Pribadi yangikhlas selalu bersujud dimanapun ia berada. “Ya Allah semoga aku dapat selalu menjaga jiwa ini selalu ikhlas meski berada dalam situasi yang sulit, Ya Allah berilah kemudahan padaku untuk menerapkan Ikhlas dalam hidupku, Aamiin” disadur from RSS Hansya's Blog, wordpress

Tidak ada komentar:

Posting Komentar