Jumat, 23 November 2012

Sayangi Ibumu

Seandainya engkau serahkan
Seluruh harta dunia
Belum cukup kau membalasnya
Keikhlasan budi jasa
Sampai kapan pun tak mungkin kau membalasnya
Murkanya ibumu murka Tuhan
Celaka kau tanpa ridlanya
Karena itu bertaubatlah
Memohon ampun padanya
Janganlah kau mendurhakai ibumu
Sembilan bulan ibu tersiksa
Mencekam melelahkan, melelahkan
Namun semua dipasrahkannya
Sejuta pengorbanan mulia
Semurni kasih-sayang, kasih-sayang
Yang tiada dua di dunia ini
Hormati patuhilah, jangan kau menyakitinya
Sayangi kasihanilah, dia ibumu

Ketika mengandung ibu sabar menahan segala rasa, dari mual hingga sakit kepala.
Setiap hari ibu mengelus dan mengajak bicara, walau kita belum lahir kedunia.
Saat melahirkan tiba, ibu meregang nyawa menahan sakit yg berjuta rasa.
Semua hilang sirna berganti bahagia, mendengar tangis pertama kita.
Jelang remaja tanpa lelah ibu menasihati agar pandai menjaga diri
Sesudah dewasa dan mandiri , ibu tak penting lagi.
Jika ibu rindu ingin berjumpa, alasan banyak sekali
Sehari tak bertemu kekasih, hati gelisah setengah mati.
Sesudah menikah ibu tinggal bersama , kita jadikan ibu pengasuh anakkita.
Ketika ibu mulai tua dan tak berdaya, rumah jompopilihan kita.
Inikah balasan pada ibu ygmengasihi kita tanpa pamrih?
Sebelum terlambat, minta maaflah pada ibu, karena hari esok kita tak tahu.
Ingatlah selalu surga ada di telapak kaki ibu.
I love you mother….

Tidak ada komentar:

Posting Komentar