Selasa, 20 November 2012

Filsafat

Pengertian Filsafat
Filsafat berasal dari kata falsafah (bahasa Arab) atau filosofi (bahasa Yunani) berarti cnta kebijaksanaan, cinta menggunakan akal budinya atau cinta menggunakan pengalaman dan pengetahuannya secara arif. Karena menggunakan pengalaman dan pengetahuan secara arif dengan akal budi dianggap suatu kebenaranuntuk bertindak maka cinta kebijaksanaan juga dianggap cinta akan kebenaran untuk bertindak. Kebijaksanaan dapat berbeda dengan kebijakan. Pada umumnyakebijakan merupakan konsep, asas atau aturan biasanya tertulis untuk melaksanakan kebijaksanaan. Kebenaran dan kebijaksanaan itu sebetulnya masih relative, karena yang absolute ataudefinitive ada pada Tuhan.
Adapun pengertian filsafat dari beberapa ahli diantaranya:
Plato
Plato berpendapat bahwa filsafat adalah pengetahuan yang mencoba untuk mencapai pengetahuan tentang kebenaran yang asli
Aristoteles
Menurut Aristoteles, filsafat adalah ilmu (pengetahuan) yang meliputi kebenaran yang di dalamnya terkandung ilmu-ilmu metafisika, logika, retorika, etika, ekonomi, politik, dan estetika (filsafat keindahan).
Hasbullah Bakry
Menurut Bakry, ilmu filsafat adalah ilmu yang menyelidiki segala sesuatudengan mendalam mengenai ketuhanan, alam semesta dan juga manusia sehingga dapat menghasilkan pengetahuan tentang bagaimana hakikatnya sejauh yang dapat dicapai akan manusia dan bagaimana sikap manusia seharusnya setelah mencapai pengetahuan itu.
Al Farabi
Filsuf Arab ini mengatakanbahwa filsafat adalah ilmu(pengetahuan) tentang hakikat bagaimana alam maujud yang sebenarnya.
Cabang filsafat tersebut secara singkat adalah sebagai berikut:
1. Logika adalah cabang filsafat yang mempelajari aturan ataupatokan yang harus ditaati agar orang dapat berpikir dengan tepat, teliti dan teratur untuk mencapai kebenaran.
2. Epistemology salah satu cabang filsafat yang menyoroti, dari sudut sebab pertama, gejalan pengetahuan dan kesadaran manusia. Apakah pengetahuan itubenar dan terpercaya; apakah tetap dan tidak berubah, atau berubah-ubah saja, ataupun bergerak dan berkembang; dan jika yang terakhir itu keadaannya, lalu ke manakah ia; apakah merupakan masalah pribadi ataukah sejauh mana memasyarakat dan menyejarah. Dalam epistemology diusahakan member jawab atas pertanyaaan kemungkinan pengetahuan, tentang batasannya, tentang asaldan jenis pengetahuan.
3. Kritik ilmu yang disebut filsafat ilmu pengetahuan adalah cabang filsafat yang menyibukkan diri dengan teori pembagianilmu, metode yang digunakan dalam ilmu, tentang dasar kepastian dan jenis keterangan yang diberikan yang tidak termasuk bidang ilmu pengetahuan melainkan merupakan tugas filsafat. Dewasa inifilsafat pengetahuan dirasakan semakin penting.
4. Ontology sering disebut metafisika umum atau filsafat pertama adalah filsafat tentang seluruh kenyataan atau segala sesuatu sejauh itu ‘ada’. Manusia, benda, tumbuh-tumbuhan, binatang adalah suatu pengada, karena itu pengetahuan tentang pengada sejauh mereka ada, disebut ontology. Jadi, metafisika adalah refleksi filsafat kenyataan paling dalam dan paling akhir secara mutlak. Metafisika umum bermaksud mengungkapkan seluruhkenyataan dalam satu visi menurut intinya yang paling mutlak.
5. Teologi metafisik membicarakan filsafat ke-Tuhan-an atau logos (ilmu) tentang Theos (Tuhan) menurut ajaran agama dan kepercayaan
Kosmologi membicarakan kosmos atau alam semesta tentang hal ihwaldan evolusinya. Filsuf yangberperan antara lain Pitagoras, Plato, Ptolemenus (system edaran benda di langit, bertahan 14 abad) lalu diganti oleh system Copernicus.
1. Antropologi bersangkutan dengan filsafat manusia mempelajari manusia sebagai manusia; menguraikan apa atau siapa manusia menurut adanya yang terdalam; sejauh bisa diketahui mulai dengan akal budinya yang murni. Kajian filsafat manusia adalah manusia yang hidup dalam banyak dimensi. Manusia adalah sekaligus materi dan hidup, badan dan jiwa; ia mempunyai kehendakdan pengertian. Manusia juga seorang individu, tetapi tidak dapat hidup terlepas dari orang lain. Manusia merupakan tempat bertemunya kebebasan dan keharusan, masa lampauyang tetap dan masa depan yang masih terbuka.
2. Etika atau filsafat moral. Etika adalah bidang filsafat yang mempelajari tidakan manusia. Etika dibedakan dari semua cabang filsafat lain karena tidak mempersoalkan keadaan dalam kaitannya dengan tujuanhidupnya
3. Estetika sering juga disebut filsafat keindahan (seni), adalah cabang filsafat yang berbicara tentang pengalaman, bentuknya,hakikat keindahan yang bersifat jasmani dan rohani. Apa karya seni itu, apa yang disebut indah itu; mengapa objek tertentu atau bidang tertentu sangat menarik untuk manusia?Itulah pertanyaan yang menjadi tugas estetika.
4. Sejarah filsafat adalah cabang filsafat yang mengajarkan jawaban para pemikir besar, temayang dianggap paling penting dalam periode tertentu, dan aliran besar yang menguasai pemikiran selama suatu jaman atau suatu bagiandunia tertentu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar